Langsung ke konten utama

Teknik Dasar Bermain Polo Air Bagi Pemula

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Dalam polo air terdapat dua macam latihan teknik, yaitu latihan teknik renang polo air dan latihan teknik dengan bola. Dalam teknik renang polo air, pada dasarnya semua pemain harus menguasai beberapa teknik gaya renang antara lain gaya bebas, gaya samping, gaya dada, gaya punggung, injak-injak air, dan loncat-loncat di air. Namun dalam artikel ini admin akan membahas Urutan-urutan tekniknya:
Dalam polo air terdapat dua macam latihan teknik Teknik Dasar Bermain Polo Air Bagi Pemula
  1. Permulaan Permainan
  2. Gol 
  3. Lemparan Gawang 
  4. Lemparan Penjuru
  5. Lemparan Bebas
  6. Lemparan netral
  7. Lemparan Wasit
  8. Pelanggaran Biasa
  9. Pelanggaran Berat
  10. Pelanggaran Perorangan
  11. Lemparan Pinalti
  12. Bola Keluar
  13. Waktu Tambahan

1. Permulaan Permainan
  • Pada awal setiap babak, para pemain mengambil posisi pada garis gawangnya masing-masing dengan jarak kira-kira 1 meter antara pemain satu dengan lainnya dan minimal 1 m dari tiang gawang. Lebih dari dua pemain di antara tiang gawang tidak diperkenankan. Jika kedua regu siap, wasit membunyikan peluit sebagai tanda dimulainya pertandingan, selanjutnya dilakukan pelemparan bola ke tengah-tengah lapangan permainan.
  • Jika terjadi gol, regu yang kalah akan memulai kembali permainan dan semua pemain harus mengambil posisi dalam daerah sendiri, di belakang garis tengah.
  • Seorang pemain dari regu harus memulai kembali permainan dengan mengambil tempat di tengah-tengah lapangan permainan.
  • Ketika ada tanda wasit dan setelah bola dilemparkan oleh wasit, ia harus segera memulai permainan dengan melemparkan bola kepada pemain lain dari regunya yang berada di belakang garis tengah pada waktu ia menerima bola itu.
  • Permulaan yang salah harus diulangi kembali.

2. Gol

Bola dinyatakan masuk, apabila seluruh bagian bola melewati garis gawang di antara kedua tiang gawang dan mistar gawang.

Gol dapat diciptakan dengan menggunakan semua anggota tubuh, kecuali dengan tangan yang terkepal, asal ketika permulaan bola tersebut telah dimainkan oleh dua orang pemain atau lebih. Gol dapat diciptakan oleh setiap anggota regu dan dari posisi mana pun di area lapangan permainan.


3. Lemparan Gawang
  • Wasit harus membunyikan peluit segera setelah bola melewati garis gawang.
  • Jika seluruh bagian bola melewati garis gawang tetapi tidak masuk di antara mistar gawang, dan bola terakhir disentuh oleh regu penyerang, maka lemparan gawang diberikan kepada penjaga gawang yang mempertahankan gawangnya.
  • Kesalahan dalam lemparan gawang harus diulangi.

4. Lemparan Sudut / Penjuru

Lemparan penjuru akan dilakukan, jika terjadi hal berikut.
  • Bola melewati garis gawang, di antara kedua garis gawang yang terakhir disentuh oleh pemain bertahan.
  • Seorang penjaga gawang pada waktu melakukan lemparan bebas atau lemparan gawang, sebelum bola itu disentuh oleh pemain-pemain lainnya mengambilnya kembali dan masuk ke dalam gawang.
  • Pemain melakukan suatu lemparan bebas, mengoperkan bola itu kepada penjaga gawang sendiri dan sebelum pemain lainnya menyentuhnya.

5. Lemparan Bebas

Lemparan bebas merupakan hukuman terhadap kesalahan-kesalahan biasa. Lemparan bebas dilakukan dari tempat terjadinya kesalahan. Seorang pemain yang mendapatkan lemparan bebas dapat dengan langsung mengoperkan bola kepada kawan atau dengan menggiring lebih dahulu baru mengoperkannya. Bola dari lemparan bebas dapat langsung ditembakkan ke gawang, setelah disentuh oleh seorang pemain kawan maupun lawan dan melewati garis gawang di antara kedua tiang gawang. Kesalahan ada dua macam, yaitu kesalahan biasa dan kesalahan berat. Kesalahan biasa hukumannya lemparan bebas, sedang kesalahan berat dihukum dengan lemparan hukuman (penalti).


6. Lemparan Netral

Lemparan netral diberikan wasit jika pemain-pemain dari tiap regu melakukan kesalahan secara bersamaan sehingga wasit tidak bisa menentukan pemain mana yang melakukan kesalahan lebih dahulu.


7. Lemparan Wasit 

Ketentuan mengenai lemparan yang dilakukan oleh wasit:
  • Permainan harus dihentikan jika terdapat pemain yang sakit, terjadi kecelakaan, atau jika terdapat dua orang pemain atau lebih, dari regu yang berlawanan dalam waktu yang bersamaan membuat kesalahan.
  • Bola yang dilemparkan wasit harus sedemikian rupa sehingga pemain-pemain dari kedua regu itu mempunyai kesempatan yang sama untuk mencapai bola itu setelah bola tersebut menyentuh air.
  • Jika lemparan wasit itu bolanya jatuh di air dan menguntungkan salah satu regu, lemparan harus diulang.  Bola Keluar Bola dinyatakan keluar lapangan permainan, jika bola melewati salah satu garis sisi lapangan. Tindakan selanjutnya adalah melakukan lemparan bebas. Lemparan bebas akan diberikan kepada pemain dari regu lawannya yang terdekat pada tempat bola itu meninggalkan lapangan permainan.

8. Pelanggaran Biasa

Berikut ini beberapa contoh kejadian-kejadian yang menunjukkan pelanggaran biasa.
  • Ikut serta dengan aktif dalam pertandingan ketika berdiri pada dasar kolam, berjalan pada dasar kolam pada waktu pertandingan berlangsung.
  • Memasukkan atau menahan bola ke bawah permukaan air ketika diserang.
  • Memegang bola dengan kedua tangan pada waktu bersamaan.
  • Mendorong atau bertolak dari seorang lawan.
  • Membuang waktu.
  • Melakukan lemparan pinalti lain dari cara yang ditetapkan.
  • Menunda-nunda ketika melakukan suatu lemparan bebas, lemparan gawang, atau lemparan sudut.

9. Pelanggaran Berat

Seorang pemain telah melakukan pelanggaran berat jika melakukan hal-hal berikut ini:
  • Memegang, menenggelamkan, atau menarik ke belakang seorang pemain lawan yang tidak memegang bola.
  • Menyepak/menendang atau memukul lawan untuk membuat gerakan-gerakan yang mengarah ke perbuatan demikian.
  • Membuat suatu kesalahan di daerah 4 meter yang kalau terjadi mungkin gol akan tercipta.
  • Menunjukkan sikap menentang pada petugas.
  • Melakukan tindakan yang kasar/brutal terhadap pemain lawan atau petugas. Lemparan bebas harus diberikan pada regu lawan, sedangkan pemain yang bersalah harus dikeluarkan untuk sisa waktu pertandingan dan tidak boleh diganti.
  • Mengganggu dalam pengambilan suatu lemparan bebas, lemparan sudut, lemparan gawang, atau lemparan pinalti.

10. Pelanggaran Perorangan

Seorang pemain yang melakukan pelanggaran berat di mana saja di lapangan permainan akan diberikan suatu pelanggaran perorangan. Jika pemain itu diberikan tiga kali pelanggaran perorangan, maka ia harus dikeluarkan dari sisa waktu pertandingan. Pemain penggantinya dapat masuk dari garis gawangnya dari tempat yang terdekat dengan pengawas gawang setelah waktu pengeluaran berakhir.

Jika pelanggaran perorangan untuk yang ketiga kali tersebut diberikan karena pelanggaran yang menyebabkan suatu lemparan pinalti diberikan, maka pemain penggantinya harus segera masuk sebelum lemparan pinalti tersebut dilaksanakan.


11. Lemparan Pinalti

Lemparan pinalti harus diberikan pada regu yang melakukan pelanggaran. Berikut ini hal-hal penting dalam melakukan lemparan pinalti:
  • Ketika lemparan pinalti diberikan, pemain yang melakukan pelanggaran hendaknya dikeluarkan dari air hanya jika pelanggaran tersebut sedemikian beratnya sehingga mempunyai alasan untuk mengeluarkannya dari air untuk sisa waktu pertandingan.
  • Lemparan pinalti dapat dilakukan oleh siapa saja dari suatu regu, kecuali penjaga gawang. Pemain yang melakukan lemparan boleh melakukannya dari posisi mana saja pada garis 4 meter lapangan permainan lawan.
  • Segera melakukan lemparan setelah ada isyarat dari wasit dengan gerakan yang tidak terputus-putus sebelum bola meninggalkan tangan pelempar.
  • Lemparan pinalti dimulai dengan mengangkat bola dari permukaan air atau mengacungkan/mengangkat bola dengan tangan. Atau, membawa bola ke belakang dari arah lawan untuk persiapan melempar ke depan.
  • Untuk penjaga gawang, bagian tubuhnya yang berada di atas permukaan air tidak diperbolehkan melampaui garis gawang.

12. Bola Keluar
  • Jika seorang pemain menyebabkan bola keluar lapangan pada salah satu sisi kolam, maka regu lawan akan memperoleh lemparan bebas, yang harus dilakukan dari tempat dimana bola tersebut keluar.
  • Jika bola keluar lapangan permainan antara garis gawang dengan garis 2 meter maka lemparan bebas harus dilakukan dari garis 2 meter di sisi kolam sebelah kanan di mana bola keluar.
  • Apabila bola menyentuh atau tersangkut pada rintangan yang berada di atas kepala, bola akan dianggap keluar lapangan permainan dan wasit harus menghentikan permainan serta melemparkan bola ke dalam air sebagai lemparan netral.

13. Waktu Tambahan

Perpanjangan waktu diberlakukan jika pertandingan berakhir dengan angka sama, dengan catatan dalam pertandingan tersebut harus ada pemenangnya. Pertandingan tambahan adalah 2 babak kali 3 menit bersih, dengan istirahat 1 menit antara dua babak tersebut untuk pergantian tempat.

Sumber:

Sumber https://aturanpermainan.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terbaru RPP PAI Kelas 8 Revisi 2018 untuk TA 2019/2020

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . -  Berbicara RPP/ Rencana Pelaksanaan Pembelajaran tidak asing lagi bagi bapak dan Ibu terutama jika membuat sendiri, pasti mengetahui isi didalamnya bahkan sampai bisa membedakan mana versi kurikulum 2013 yang mana versi kurikulum nasional atau revisi terbaru 2018 yang berisi Integrasi PPK, 4C, HOTs dan Literasi. Download RPP PAI Kelas 8 Revisi 2018 untuk TA 2019/2020 RPP PAI Kelas 8 Revisi 2018 untuk TA 2019/2020 Kali ini akan bagikan RPP PAI Kelas 8 Kurikulum 2013 Revisi 2018 untuk Persiapan Tahun Ajaran 2019/2020 khusus bagi Bapak/Ibu yang belum membuat/ menyusun kedalam perangkat pembelajaran atau Adminsitrasi Guru Profesional. Karena memang ini bagian yang tidak bisa lepas dari Tugas Pokok dan Fungsi disamping memberikan Pelajaran didalam sekolah/ madrasah. Maka dari itu ini haruslah dibuat serius mungkin supaya nanti siswa mampu mencapai kompetensi dari setiap kompetensi dasar, ...

Pesan-Pesan Perjuangan/Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Pesan-Pesan Perjuangan/Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional- Sahabat, jumlah Pahlawan Nasional Indonesia ada 168 yang antara lain : Martha Christina Tiahahu, Harun Thohir (Kopral KKO Harun bin Said, Thohir bin Mandar, Tahir), Radin Inten II (Radin Inten II gelar Kesuma Ratu), Supriyadi (Soedanco Soeprijadi, Suprijadi), Slamet Riyadi (Brigjen. Ignatius Slamet Rijadi), Wolter Monginsidi (Robert Wolter Monginsidi), Halim Perdanakusuma (Marsda. Abdul Halim Perdana Kusuma), R. A. Kartini (Raden Adjeng Kartini, Raden Ayu Kartini), Usman Janatin (Serda. KKO. Oesman Djanatin bin Haji Mohammad Ali), Pierre Tendean (Kapten CZI. Pierre Andreas Tendean), Bau Massepe (Letjen. Andi Abdullah Bau Massepe), I Gusti Ngurah Rai (Brigjen I Gusti Ngurah Rai), Iswahyudi (Marsma. R. Iswahjoedi), Arie Frederik Lasut (A.F. Lasut), Adisucipto (Marsda. Mas Agustinus Adisoetjipto), Ranggong Daeng Romo, Supeno (Soepeno), Pattimu...

RPP k13 PAI & BP Kelas X Semester 1 Revisi 2019

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Selamat berjumpa kembali di blog  IndoINT.blogspot.com   Pada postingan kali ini  IndoINT.blogspot.com   akan kembali membagikan perangkat pembelajaran versi terbaru untuk jenjang SMA khususnya perangkat pembelajaran RPP kurikulum 2013 pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas X Semester 1 Revisi terbaru tahun 2019. Di dalam RPP k13 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 10 SMA Semester 1 yang akan saya bagikan ini terdiri dari beberapa rpp yang di dalamnya sudah memuat materi yang ada pada pembelajaran di semester 1. Bagi anda yang mengajar mata pelajaran pendais dan budi pekerti di kelas x maka tentunya anda akan membutuhkan perangkat pembelajaran yang akan saya bagikan pada postingan ini, hanya saja rpp yang akan saya bagikan pada postingan ini hanya dapat di gunakan untuk kegiatan pembelajaran di semester 1 saja. Namun apabila anda juga membutuhkan rpp pendais dan...